topads

Tragedi Pesawat Malaysia Airlines MH17 : Malaysia Kibarkan Bendera Setengah Tiang !

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Malaysia mengibarkan bendera setengah tiang terkait tragedi penerbangan kedua dalam empat bulan yang menimpa Malaysia Airlines. Pengibaran bendera ini terkait imbauan Perdana Menteri Najib Razak demi mendoakan negeri itu terhindar dari bencana dan ancaman.

Mengutip Bloomberg, Sabtu (19/7/2914), sebanyak 44 orang warga Malaysia tewas setelah Malaysia Airlines MH17 jatuh di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak pro-Rusia. Pesawat itu diduga jatuh akibat tembakan rudal milik milisi pro-Rusia. Menurut PM Najib, Malaysia adalah korban ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Sementara itu, Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai akan berangkat ke ibu kota Ukraina, Kiev. Sebelumnya pada bulan Maret, pesawat MH370 menghilang dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur. Hingga kini, pesawat yang mengangkut 239 penumpang dan kru itu belum ditemukan.

"Ini adalah tahun tragedi ganda bagi Malaysia. Saya tidak bisa berkata-kata melihat segala yang terjadi ini," kata warga Malaysia, Lim Kee Seng.

Manajemen Malaysia Airlines menawarkan layanan refund alias pengembalian uang untuk penumpang yang akan membatalkan atau menunda penerbangan setelah peristiwa jatuhnya MH17, kebijakan ini berlaku pula bagi tiket yang tak bisa diuangkan kembali (non refundable tickets).

"Saya turut berduka cita bagi rakyat Malaysia karena (Malaysia Airlines) adalah maskapai penerbangan nasional mereka. Akan tetapi sayangnya, saat ini saya tidak mau terbang dengan Malaysia Airlines," kata warga Australia Christine Moses di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Seperti halnya Malaysia, bendera setengah tiang juga dikibarkan di Australia sebagai penghormatan bagi warganya yang turut menjadi korban tewas MH17. Sementara itu, kebaktian peringatan telah direncanakan untuk diadakan.


Pemerintah Ukraina, Sabtu (19/7/2014) menuduh pemberontak pro-Rusia berupaya merusak bukti-bukti dari ‘kejahatan internasional’ di lokasi kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17.
Pemerintah mengatakan pemberontak yang mendapat dukungan Rusia juga mencegah perwakilan internasional dan para ahlinya untuk memulai penyelidikan.

Pesawat Malaysia Airlines MH17 diyakini jatuh karena ditembak rudal darat ke udara di kawasan yang dikuasai pemberontak pada Kamis (17/7/2014). Semua 298 penumpang dan awak pesawat tewas.

Boieng 777 itu sedang dalam perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dan jatuh antara wilayah Krasni Luch di Luhansk dan Shakhtarsk, Donetsk.

Dalam pernyatannya, pemerintah Ukraina mengatakan ‘teroris’ membawa 38 jenazah ke sebuah ruang jenazah di Donetsk yang dikuasai pemberontak. Ditambahkan bahwa pemberontak berupaya memindahkan puing-puing pesawat ke Rusia.

Masyarakat dunia, tambah Ukraina, harus menekan Rusia untuk memutus dukungan kepada pemberontak untuk memungkinkan pihak berwenang Ukraina dan para ahli internasional melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Moskwa menuduh balik Barat dengan menuduh melancarkan perang informasi melawan Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia menantang Ukraina untuk memberikan rincian tentang yang dilakukan oleh sistem pertahanan rudalnya pada saat kecelakaan.

Data Malaysia Airlines menyebutkan MH17 membawa 192 warga Belanda –termasuk seorang yang memiliki kewarganegaraan ganda Amerika Serikat, 44 Malaysia –termasuk 15 awak, 12 orang Indonesia dan 10 warga Inggris dengan dua di antaranya berkebangsaan ganda Afrika Selatan.
Penumpang lainnya berupa empat warga Jerman, empat Belgia, tiga Filipina dan masing-masing satu dari Kanada dan Selandia Baru.(dari berbagai sumber/eppo/parlin/dian/brenda/jhonnie castro)
Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.