Presiden SBY Meminta Maaf Kepada Rakyat Indonesia
Jakarta, BeritaRayaOnline - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia dalam pidato kenegaraannya di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (15/8/2014). Ia berkata, meskipun menjabat presiden, ia tetaplah manusia biasa.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf atas kekurangan saya. Meskipun saya selalu ingin membuat yang terbaik, saya hanyalah manusia biasa," ujarnya.
Presiden Indonesia keenam ini menyatakan, menjadi presiden merupakan kehormatan baginya. Ia merendah dengan menyebut dirinya sebagai anak dari keluarga biasa, yang berasal dari Pacitan, yang kemudian memilih berprofesi sebagai tentara sebelum akhirnya menjadi menteri dan pemimpin negara.
Di masa akhir jabatannya, SBY berjanji akan membantu siapapun yang akan menjadi presiden Indonesia periode 2014-2019, yang akan ditetapkan Mahkamah Konstitusi.
"Ini adalah kewajiban saya sebagai mantan presiden dan warga negara. Saya akan mengucapkan selamat pada presiden terpilih," ucapnya.
Pria yang memimpin Indonesia selama dua periode jabatan ini mengajak masyarakat untuk mendukung presiden terpilih tersebut, demi kemajuan negara.
"Saya ingin para pemimpin saling membatu dan bahu-membahu untuk kepentingan rakyat Indonesia," tuturnya.
Di akhir pidato, SBY mendapatkan dua kali standing applause dari anggota DPR dan DPD. Sidang Paripurna yang mendengarkan pidato kenegaraan SBY berakhir pada pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, SBY akan menyampaikan RAPBN pada sidang paripurna pukul 14.30 WIB.(yahoo.com/tribunnews.com/pulo lasman simanjuntak)
0 comments