Pondok Pesantren Al-Ittifaq Laksanakan Kegiatan Agribisnis Pertanian dengan Melibatkan Para Santri
Ciwidey,BeritaRayaOnline,Pondok Pesantren Al-Ittifaq yang terletak di Kampung Ciburial Rt O2/1O Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali,Kabupaten Bandung, Jawa Barat dalam melaksanakan kegiatan agribisnis pertanian selalu melibatkan para santrinya.Sehingga para santri selain dibekali ilmu agama, juga dibekali ilmu agribisnis.
"Oleh karena itu banyak alumni santri juga yang melakukan usaha pada bidang agribisnis dan umumnya berhasil.Pondok Pesantren Al-Ittifaq saat ini merupakan tempat magang atau pelatihan agribisnis dari santri-santri di luar daerah, mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan petani dari berbagai daerah baik dalam maupun luar negeri," jelas. KH.Fuad Affandi, Pemimpin Pondok Pesantren Al-Ittifaq dalam acara Kunjungan Pers bersama Dr.Momon Rusmono, Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian di Kampung Ciburial, Rabu siang (17/9/2O14).
Dijelaskannya lagi kegiatan usaha yang dilakukan pesantren ini mempunyai multi effect terhadap kelangsungan proses pendidikan di PP Al-Ittifaq.Selain sebagai sarana untuk pemenuhan kebutuhan warga pesantren, juga dapat menekan biaya produksi sehingga produk yang dihasilkan dapat mempunyai nilai keunggulan kompetitif dan komparatif serta menjadi laboratorium bagi penumbuhkembangan jiwa mandiri dan wirausaha santri.Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan oleh PP Al-Ittifaq yaitu mencetak santri yang berakhlak mulia, mandiri dan berjiwa wirausaha.
Sekarang ini Pondok Pesantren Al-Ittifaq telah resmi sebagai Unit Klinik Konsultasi Agribisnis diantaranya Pusat Inkubator Agribisnis merupakan tempat inkubasi untuk meningkatkan kemandirian usaha kecil sebagai pemula menjadi usaha yang lebih mandiri, dan tempat pelatihan agribisbis bagi para santri dan masyarakat tani sekitarnya juga para petani/UKM dari beberapa daerah dan dinas pemerintahan.
"Adanya kegiatan aghribisnis di Pondok Pesantren Al-Ittifaq ini tidak hanya menguntungkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.Hal ini disebabkan karena usaha dari Pondok Pesantren AL-Ittifaq selain melibatkan para santri juga melibatkan masyarakat setempat baik dalam produksi suatu komoditi maupun dalam pengembangan koperasi pondok pesantren dari Balaiu Mandiri Terpadu Baitul Maal Wattamwil atau BMT," ujarnya.
Adapun agribisnis yang sekarang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Infaq mencakup berbagai bidang usaha yaitu 1) memproduksi sayuran dataran tinggi untuk memenuhi permintaan pasar tradisional maupun pasar-pasar moderen dan supermarket (pasar swalayan).Jumlah komoditi yang diproduksi kurang lebih 25 jenis sayuran yaitu buncis, kentang, daun bawang, tomat, cabe keriting, cabe hijau, paprika, sawi putih, jeruk limau, kol putih,kol. Merah,daun mint, lobak.labu parang,pucuk labu,kapri,jagung,semi, bawang putih,bawang ganda, bawang kucai, labu siam, daikon, seledri,kacang merah, kacang endul, dan wortel.
2) Memproduksi komoditi sayuran yang siap untuk konsumen pasar swalayan dan pasar moderen melalui sortasi,grading,packing,wrifing, dan labeling sesuai dengan permintaan pasar tradisional atau pasar swalayan.
3)membuat dan mengembangkan bahan dasar pembuatan kompos untuk pupuk tanaman (pangan, hortikultura) yang siap dipakai dan dapat mematangkan kompos dalam tempo satu minggu.Bahan dasar ini telah diperdagangkan secara meluas dengan kode perdagangan MFA (Mikroorganisme, Permentasi Alami) sekarang lokasi pembuatan (pabrik) MFA ditempatkan di Garut.4) mengembangkan usaha penggemukan sapi dan domba.Fungsi ternak disamping kotorannya dipergunakan untuk kompos juga dipergunakan untuk bio gas.
"Komoditi utama pertanian di Pondok Pesantren Al-Ittifaq adalah komoditi sayuran dataran tinggi. Dari usaha agrobisnis ini ternyata berkembang usaha peternakan, industri kompos, perikanan dan kelembagaan koperasi yang melakukan fungsinya sebagai penyedia modal, sarana produksi, pengolahan atau processing dan pemasaran hasill," ujar KH.Fuad Affandi (cucu dari KH.Mansyur).
Unit-unit usaha mendukung kelompok tani terdiri dari unit pelayanan sarana produksi, unit produksi, unit pemasaran, unit pengendalian hama dan penyakit, unit kendaraan, dan unit pemafaatan hasil.
"Komoditi yang ditanamkan di Pondok Pesantren AL Ittifaq dan sekitarnya adalah komoditi-komoditi pertanian yang diminta pasar baik pasar tradisonal maupun pasar moderen dan supermarket atau pasar swalayan.Dalam proses pelaksanaan pengolahan pertanian dilaksanakan secara terpadu, hal ini sangat penting dilakukan mengingat prioritas kebutuhan pasar atas komoditi yang dibudidayakan berpedoman dasar pada kualitas, kuantitas, dan kontinuitas.
"Untuk memenuhi hal tersebut diperlukan suatu metode yaitu akurasi perangkat teknis di lapangan dalam mengatur mekanisme pekerjaan sehingga hasil yang dicapai sesuai dengan jaringan kerja pada beberapa jenis pekerjaan yang berbeda namun mempunyai kaitan erat satu sama lain," ujarnya.
Luas lahan pertanian yang diusahakan langsung oleh Pondok Pesantren adalah 14 Ha.(lasman simanjuntak)
0 comments