Bogor , BeritaRayaOnline,-Di akhir masa jabatannya, Menteri Pertaninan (Mentan) Suswono punya oleh-oleh untuk calon penggantinya.
"Kami punya oleh-oleh untuk Menteri Pertanian berikutnya. Kami akan mewariskan yang namanya strategi induk pertanian nasional," ujar Suswono di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9/2014).
Ia menegaskan, dibentuknya strategi induk pertanian ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup petani Indonesia yang dapat dicapai pada 2045 atau 100 tahun setelah Indonesia merdeka.
Tidak main-main, untuk menyusun strategi induk ini, ia menggandeng sejumlah pakar termasuk sejumlah tokoh yang merupakan Menteri Pertanian dari periode-periode terdahulu.
"Strategi Induk Pertanian 2015-2045 ini kita punya mimpi besar yaitu di 2045 petani kita petani makmur. Strategi ini disusun oleh pakar-pakar lintas disiplin ilmu di bawah arahan Menteri Pertanian dengan anggotanya para menteri pendahulu saya," papar dia.
Adapun sejumlah strategi teknsi untuk mencapai kesejahteraan petani di 2045 antara lain adalah pembenahan di sisi regulasi.
"Dari sisi regulasi, kita sudah memiliki regulasi yang pro kepada petani. Regulasi ini bisa dijadikan wadah bagi petani untuk mendapat satu perlindungan," tuturnya.
Di sisi lain, pihaknya juga terus berupaya memupuk pengembangan sistem informasi usaha agribisnis. Sistem ini diciptakan untuk bisa melakukan pemetaan secara real time data yang ada di lapangan.
"Kita bisa memantau daerah mana menanam apa dan berapa volumenya. Jadi sharing informasi daerah yang kekurangan. Misal di satu daerah kelebihan produksi cabai sementara di daerah lainnya kekurangan cabai, kita bisa mengetahui," katanya.
Ia berharap, strategi induk ini bisa menjadi pegangan untuk membimbing Menteri Pertanian yang baru dalam mendorong peningkatan kualitas pertanian nasional.(detik.com/lasman simanjuntak)
"Kami punya oleh-oleh untuk Menteri Pertanian berikutnya. Kami akan mewariskan yang namanya strategi induk pertanian nasional," ujar Suswono di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9/2014).
Ia menegaskan, dibentuknya strategi induk pertanian ini pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup petani Indonesia yang dapat dicapai pada 2045 atau 100 tahun setelah Indonesia merdeka.
Tidak main-main, untuk menyusun strategi induk ini, ia menggandeng sejumlah pakar termasuk sejumlah tokoh yang merupakan Menteri Pertanian dari periode-periode terdahulu.
"Strategi Induk Pertanian 2015-2045 ini kita punya mimpi besar yaitu di 2045 petani kita petani makmur. Strategi ini disusun oleh pakar-pakar lintas disiplin ilmu di bawah arahan Menteri Pertanian dengan anggotanya para menteri pendahulu saya," papar dia.
Adapun sejumlah strategi teknsi untuk mencapai kesejahteraan petani di 2045 antara lain adalah pembenahan di sisi regulasi.
"Dari sisi regulasi, kita sudah memiliki regulasi yang pro kepada petani. Regulasi ini bisa dijadikan wadah bagi petani untuk mendapat satu perlindungan," tuturnya.
Di sisi lain, pihaknya juga terus berupaya memupuk pengembangan sistem informasi usaha agribisnis. Sistem ini diciptakan untuk bisa melakukan pemetaan secara real time data yang ada di lapangan.
"Kita bisa memantau daerah mana menanam apa dan berapa volumenya. Jadi sharing informasi daerah yang kekurangan. Misal di satu daerah kelebihan produksi cabai sementara di daerah lainnya kekurangan cabai, kita bisa mengetahui," katanya.
Ia berharap, strategi induk ini bisa menjadi pegangan untuk membimbing Menteri Pertanian yang baru dalam mendorong peningkatan kualitas pertanian nasional.(detik.com/lasman simanjuntak)
0 comments