Padang, BeritaRayaOnline,- —Kementerian Pertanian sedang mempersiapkan kapal khusus untuk pengangkutan sapi di Indonesia. Dengan menggandeng Kementerian Perhubungan dalam penyediaan kapal, Menteri Pertanian Suswono berharap harga sapi bisa ditekan. “Masalah yang dihadapi adalah harga daging yang dipengaruhi oleh biaya transportasi. Sebagai ilustrasi, dapat saya sampaikan bahwa biaya transportasi sapi dari NTB ke Jakarta lebih mahal dibandingkan dari Darwin Australia. Hal ini disebabkan belum adanya kapal khusus pengangkut sapi. Diharapkan tahun ini Kementerian Perhubungan menyiapkan kapal khusus untuk pengangkutan sapi,” kata Suswono, saat membuka kegiatan Talk Show Inspiratif pada acara Rakernas IV Ikatan Mahasiswa Muslim Pertanian Indonesia (IMMPERTI) di Convention Hall Unand, Kamis (21/8/2014). Hal ini dilakukan dalam rangka mencapai sawasembada daging. Selain itu, dalam mencapai swasembada pada lima komoditas pokok, pemerintah juga melakukan beberapa tindakan. Lima komoditas pokok yang dimaksud adalah beras, jagung, kedelai, gula dan daging sapi. Berdasarkan data yang diperoleh, impor pangan Indonesia masih rendah, ini termasuk katagori swasembada. Menurut FAO, impor suatu negara di bawah 10 persen masih aman dan termasuk kategori swasembada. Mentan juga menyampaikan dalam mempertahankan swasembada ini memang terdapat berbagai persolan. Salah satunya, luas kepemilikan lahan dan alih fungsi lahan. Di Indonesia, rata-rata luas kepemilikan lahan adalah 0,3 Ha/KK (dengan ratio 560 m2/petani). Lebih kecil dibandingkan dengan Thailand yang mencapai 3 Ha/KK dan Eropa yang mencapai 40 Ha/KK. Sedangkan alih fungsi lahan di Indonesia mencapai 60.000 ha/tahun. “Untuk mengatasi persolan tersebut, dapat dicapai dengan penerapan Reforma Agraria, dengan memberikan lahan kepada petani. Kementerian Pertanian telah melakukan cetak sawah baru yang akan diserahkan kepada petani. Pembagian lahan kepada petani dapat dilakukan dengan mengalihkan HGU dari bekas perusahan swasta besar dan dialihkan kepada petani dengan pola HGU juga, sehingga lahan pertanian dapat terjaga dan mencegah penjualbelian lahan,” terang Suswono. Permasalahan lain yang mengganggu swasembada adalah perubahan iklim global. Mengatasi hal ini, disiapkan beberapa teknologi modern seperti padi tahan genangan yaitu Impari dan padi tahan kekeringan yaitu jenis Impago. Terkait lulusan Fakultas Pertanian yang banyak bekerja pada bidang yang bukan keilmuannya, kata Suswono, itu sah-sah saja. Ia berpendapat, tidak mesti bekerja secara langsung di sektor pertanian. Akan tetapi pada setiap bidang yang digeluti tetap memberikan konstribusi terhadap pembangunan pertanian. Sementara itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, Pemprov Sumbar dalam pembangunan dan pengembangan pertanian tetap fokus dan serius. Dimana APBD untuk sektor pembangunan pertanian lebih besar 7 persen dari provinsi lainnya. “Hingga saat ini Sumbar sudah swasembada buah-buahan, daging dan ayam. Kemudian PDRB di sektor pertanian mencapai 24 persen,” kata Irwan. Rektor Unand Werry Darta Taifur mengatakan, Unand sendiri sudah mencoba mengembangkan alih teknologi pada gandum sehingga bisa ditanam di Indonesia. (haluan.com/lasman simanjuntak) |
topads
footerwidget3
footerwidget1
BRO TERPOPULER
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Meski sudah diketahui identitasnya, wanita yang berada dalam foto beradegan syur berseragam PNS Pemkot Bandun...
-
Teks Foto : Menteri Pertanian Suswono dengan menggunakan alat tanam Jarwo Transplanter melakukan tanam perdana empat varietas unggul (Inf...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline ,- Kali pertama dalam sejarah, seorang pejabat teras di negeri ini ikut merasakan naik kapal bersama pebalik Leb...
-
Teks Foto : Ir.Bandel Hartopo, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian ...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) memposting sebuah video mengerikan ke internet. Video yang dipo...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline, -Baru-baru ini, sebuah foto yang mengerikan beredar luas di media sosial Twitter. Dalam foto tersebut, tampak ...
-
Foto -foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline Jakarta, BeritaRayaOnline,- J alan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) utara se...
-
Tangerang, BeritaRayaOnline ,- Salah satu program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan yang dilakukan ole...
-
Teks Foto : Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Dr.Ir.Achmad Suryana (Foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline) Jakart...
-
Foto oleh :Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline
0 comments