topads

Tantangan PU Siapkan Jaringan Jalan Konektivitas Indonesia

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak mengatakan  PU memiliki tantangan   menyiapkan jaringan jalan sebagai bentuk konektivitas global di Indonesia. Hal tersebut akan mensinergikan distribusi barang maupun jasa di dalam pulau maupun antar pulau.

 “Kondisi saat ini tantangan jaringan jalan rata-rata sepanjang 15.000 km jalan di Indonesia, untuk menempuh 100 kilometer di sini ditempuh dalam waktu lebih dari 2 jam, sedangkan di Malaysia lebih cepat, itu tantangan untuk kita,”ujar Hermanto saat mengisi seminar ‘Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011-2025 di Jakarta (3/9/2014).

 Hermanto juga mengatakan bahwa kesalahan tata ruang kota di Indonesia menjadi penyebab pembangunan infrastruktur kalah bersaing dengan negara tetangga. Selain itu pola tata ruang di Indonesia tidak proporsionalnya perbandingan antara luas jalan dengan luas area. "Sebagai contoh, di Manhattan itu luas jalannya 30 persen dibanding luas wilayahnya. Kalau Jakarta di bawah 10 persen. Jadi memang tantangannya berat sekali," ujarnya.

 Menurut Hermanto, pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia dapat dipercepat dengan adanya dukungan dana yang kuat dan mendapat perhatian lebih dari pemerintah terutama dari segi perencanaannya.

Pada kesempatan yang sama ia juga menyampaikan bahwa perhatian PU juga termasuk dalam memasok dan memastikan air bersih dan air baku yang cukup dan memadai.

“Prinsipnya kita kendalikan, sekarang ini kita punya lebih dari 200 waduk di Indonesia dengan kapasitas 15 milyar meter per kubik. Kami rencanakan bangun waduk di 2017 kita sudah akan menambah 2,3 milyar meter per kubik,” tuturnya.

Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan Kementerian PU dalam melakukan konektivitas.

“Yang kita bangun pusat pertumbuhan ekonomi kami harus jemput bola apa yang dilaksanakan dalam koridor-koridor MP3EI itu, kami bersama PU harus siap melakukan konektivitas, PU dengan jalan raya dan tol sebagainya, bersama-sama kami menyusun bagaimana supaya hasil-hasil  yang dicapai di pusat pertumbuhan di atas tadi bisa kita laksanakan,” ucapnya.

 "Kami di kementerian PU punya konsep tata ruang megapolitan. Itu yang nanti ke depan juga diharapkan menjadi perhatian pemerintah," ucap dia.

 Turut hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut Direktur Utama Telkom Arief Yahya, Direktur Utama Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan, Direktur Utama Pelindo II RJ. Lino, dan Ketua INSA Carmelita Hartoto. (dnd)

Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.