Jakarta, BeritaRayaOnline,- Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Gatot Irianto MS mengemukakan, dalam merealisasi program modernisasi pertanian ada beberapa tahapan yang harus dilakukan.
Tahapan fundamental, yaitu konsolidasi pengelolaan lahan sempit dan perluasan lahan baru, mekanisasi pertanian, serta pengembangan irigasi pivot.
"Di sini diperlukan revolusi lahan, revolusi mekanisasi pertanian, revolusi irigasi, revolusi jaminan sosial, dan revolusi kelembagaan," ujar Gatot di Jakarta, Sabtu (16/8/2014).
Dia mengatakan, pada sisi teknis, dibutuhkan revolusi mekanisasi pertanian alat dan mesin pra-tanam, tanam, panen, pasca panen, hingga pengolahan hasil. Sehingga, diharapkan terjadi kecepatan dan penghematan biaya produksi, keseragaman, tanam, panen, dan pasca panen.
Guna memperkuat struktur program, diperlukan revolusi jaminan sosial mulai dari asuransi gagal panen, jaminan hari tua, jaminan kesehatan, dan jaminan sosial lainnya. Tujuannya, memosisikan petani sebagai barisan terdepan dalam mengambil risiko. Sektor pertanian sangat rawan risiko, seperti perubahan iklim, eksploitasi hama, dan lainnya.
Gatot menambahkan, agar struktur ekonomi di tingkat petani kuat, perlu ada revolusi kelembagaan yang merupakan instrumen perekat dalam konsolidasi pengelolaan lahan.
"Dari sisi kebijakan, harus ada kebijakan responsif untuk mendukung modernisasi pertanian, baik regulasi yang tak berkaitan langsung dengan pertanian di lapangan, seperti kebijakan importasi bahan pangan dan kebijakan pengawasan daerah perbatasan, maupun kebijakan yang langsung berhubungan dengan produksi dan modernisasi pertanian di lapangan (seperti kebijakan perluasan areal baru, moratorium alih fungsi lahan sawah, hingga mengubah beras untuk rakyat miskin)," papar Gatot.(sindonews.com/lasman simanjuntak)
topads
footerwidget3
footerwidget1
BRO TERPOPULER
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Meski sudah diketahui identitasnya, wanita yang berada dalam foto beradegan syur berseragam PNS Pemkot Bandun...
-
Teks Foto : Menteri Pertanian Suswono dengan menggunakan alat tanam Jarwo Transplanter melakukan tanam perdana empat varietas unggul (Inf...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline ,- Kali pertama dalam sejarah, seorang pejabat teras di negeri ini ikut merasakan naik kapal bersama pebalik Leb...
-
Teks Foto : Ir.Bandel Hartopo, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian ...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) memposting sebuah video mengerikan ke internet. Video yang dipo...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline, -Baru-baru ini, sebuah foto yang mengerikan beredar luas di media sosial Twitter. Dalam foto tersebut, tampak ...
-
Foto -foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline Jakarta, BeritaRayaOnline,- J alan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) utara se...
-
Teks Foto : Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Dr.Ir.Achmad Suryana (Foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline) Jakart...
-
Foto oleh :Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline
-
Tangerang – Banten , Banten, BeritaRayaOnline ,- Sesuai standarisasi gerbang tol MMS yang mengambil konsep cula badak, gerbang tol Ciuju...
0 comments