Foto-Foto oleh : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline
Jakarta,BeritaRayaOnline.-Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan (Dirjen BUK) Kementerian Kesehatan Prof.Dr.dr.Akmal Taher mengakui jumlah psikiater di Indonesia masih kurang untuk mengatasi penderita gangguan jiwa.
Hal itu dikatakannya di Jakarta, Kamis pagi (9/1O/2O14) sehubungan dengan dialog interaktif Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) 2014 dengan tema Living With Schizophrenia dengan sub tema "Kepedulian Keluarga dan Masyarakat dalam Pemberdayaan Orang Gangguan Jiwa (ODGJ)".
"Ini tidak sepadan dengan jumlah psikiater yang hanya 8OO orang di seluruh Indonesia.Kurangnya psikiater dalam mengatasi penderita gangguan jiwa karena profesi ini sangat sulit dipelajari, di mana harus mempelajari karakter manusia," jelasnya.
Menurut Dirjen Bina Upaya Kesehatan dalam mengatasi jiwa seorang psikiater harus secara kompleks bisa mengetahui emosi, harapan, dan sebagainya yang ada pada penderita.Dengan begitu psikiater bisa mengetahui penyebab dan cara mengobatinya.
"Tidak bisa dibayangkan tidak mudah menjadi psikiater, kecuali psikiater asal-asalan, itu mudah sekali,"katanya.
Akmal menyatakan punya pengalaman pribadi dalam menangani penderita gangguan jiwa.Penderita sangat sensitif terhadap orang yang belum dikenalnya.Karena itu, psikiater harus mampu melakukan pendekatan dan mengobati pasien.
Kendati demikian. Minimnya psikiater dibandingkan penderita tidak menghalangi tugas mereka dalam memberikan kesembuhan kepada penderita.Itu karena selama ini penderita gangguan jiwa selalu mendapatkan diskriminasi dan menciderai perasaan keadilan dari masyarakat.
"Itu menjadi tugas dan tantangan psikiater dalam menangani penderita tanpa harus ada pemasungan serta pengucilan dari masyarakat,"ucapnya.
Ditambahkannya Undang-Undang Keswa yang memberikan jaminan hak-hak bagi para penderita gangguan jiwa harus dibarengi dengan penerapan implementasi yang benar di lapangan.Hal ini memnbuat para penderita mendapatkan pengobatan yang serius.(lasman simanjuntak)
topads
footerwidget3
footerwidget1
BRO TERPOPULER
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Meski sudah diketahui identitasnya, wanita yang berada dalam foto beradegan syur berseragam PNS Pemkot Bandun...
-
Teks Foto : Menteri Pertanian Suswono dengan menggunakan alat tanam Jarwo Transplanter melakukan tanam perdana empat varietas unggul (Inf...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline ,- Kali pertama dalam sejarah, seorang pejabat teras di negeri ini ikut merasakan naik kapal bersama pebalik Leb...
-
Teks Foto : Ir.Bandel Hartopo, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian ...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) memposting sebuah video mengerikan ke internet. Video yang dipo...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline, -Baru-baru ini, sebuah foto yang mengerikan beredar luas di media sosial Twitter. Dalam foto tersebut, tampak ...
-
Foto -foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline Jakarta, BeritaRayaOnline,- J alan tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) utara se...
-
Teks Foto : Kepala Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Dr.Ir.Achmad Suryana (Foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline) Jakart...
-
Tangerang – Banten , Banten, BeritaRayaOnline ,- Sesuai standarisasi gerbang tol MMS yang mengambil konsep cula badak, gerbang tol Ciuju...
-
Jakarta,BeritaRayaOnline,- "Pasokan pangan secara nasional cukup aman jelang Ramadhan dan Lebaran tahun ini baik itu beras, kedele, kac...
0 comments