topads

Kementerian Pertanian Optimis Harga Komoditas Pangan Ramadhan dan Lebaran Stabil





Teks Foto  : Kepala Badan Ketahanan Pangan,  Kementerian Pertanian,Achmad Suryana, didampingi Direktur Jenderal PPHP, Kementerian Pertanian, Emilia Harahap, sedang memberikan keterangan pers di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta, Kamis siang (26/6/2014), sehubungan dengan rumusan rapat pleno antisipasi masalah distribusi dan harga pangan menjelang Puasa dan Lebaran tahun 2014. (Foto  : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline)

Jakarta, BeritaRayaOnline,- Kementrian Pertanian (Kementan) optimis harga komoditas pangan sepanjang Ramadan hingga usai Lebaran stabil. Jika sewaktu-waktu harga membumbung tinggi, Kementan segera memberikan subsidi demi menekan harga pangan tetap terjaga.


Achmad Suryana, Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian memprediksi, kenaikan harga komoditas hanya akan terjadi hingga pekan ini saja. Dua hingga tiga hari ke depan, harga komoditas pangan akan kembali normal.

 Apalagi kata Achmad, perhitungan akan pasokan kebutuhan juga diperkirakan stabil. "Impor sudah jauh hari dilakukan sehingga stock sebulan sampai Lebaran akan aman," ujarnya dalam jumpa pers di Kantor Pusat Kementerian Pertanian di Jakarta,  Kamis (26/6/2014).

Meski stock kebutuhan aman, diakui Kementan sulit untuk menjaga harga tetap stabil. Pasalnya, kenaikan harga bahan pangan tidak bisa diprediksi. Padahal Kementan mengaku telah mengandeng banyak pihak mulai dari kepolisian, Kementerian terkait beserta pihak swasta untuk mengontrol harga di tingkat pasar. Tidak cukup lewat mengontrol harga. Kementan akan melakukan langkah antisipasi dengan operasi pasar murah hingga pemberian subsidi atas beberapa harga produk komoditas.

Misalnya, untuk harga daging sapi dijaga agar tidak lebih dari Rp 100.000 per kilogram (kg). Padahal posisi hari ini (26/6) menurut data harga Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kementrian Perdagangan (Kemdag) harga daging sapi menembus Rp 99.465. Nah, nantinya subdisi yang diberikan pemerintah hingga Rp 45.000 per kg untuk satu Kepala Keluarga (KK).

Subsidi lain yang juga diberikan adalah beras jenis premium. Subsidi untuk beras premium yang diberikan sebesar Rp 5.000 per kg untuk satu KK. Lalu, harga gula akan mendapat subsidi sebesar Rp 7.000 per 3 kg untuk satu KK. Minyak curah Rp 7.000 per liter untuk satu KK.(dbs/lasman simanjuntak)
Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.