Teks Foto : Menteri Pertanian Suswono saat diwawancarai wartawan usai acara buka puasa bersama di kediamannya di Jakarta, Jumat malam (11/7/2014). (Foto : BeritaRayaOnline/Lasman Simanjuntak)
Jakarta,BeritaRayaOnline,-Kementerian Pertanian (Kementan) meminta semua perusahaan perkebunan tidak membakar lahan yang akan dibuka untuk kebun. Hal ini sesuai dengan aturan yang sudah dikeluarkan mengenai larangan pembukaan lahan dengan cara membakar.
"Kami sudah mengeluarkan pedoman pembukaan lahan tanpa bakar,itu semua, termasuk perkebunan besar pun punya kewajiban karena salah satu yang dinilai dalam pembukaan lahan itu adalah tidak ada pembakaran. Karena itu adalah syarat dalam ISPO. Itu persyaratan yang harus dipenuhi perusahaan manapun yang akan membuka perkebunan," kata Menteri Pertanian, Suswono kepada wartawan usai acara pengukuhan brigade pengendalian kebakaran lahan dan kebun, di Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Menteri Pertanian Suswono menjelaskan, pedoman pembukaan lahan tanpa bakar tersebut merupakan bagian yang sudah diamanahkan agar semua stakeholder perkebunan. Dengan demikian, petani sampai perusahaan perkebunan besar lebih aktif terlibat dalam pencegahan kebakaran lahan.
"Kami lebih mengutamakan pencegahannya dan bukan pengendalian kebakarannya. Kalau kebakaran sudah terjadi tentu akan lebih berat," katanya. Oleh karena itu, menurut Suswono, pemerintah akan terus melakukan sosialisasi mengenai pedoman pembukaan lahan tanpa bakar tersebut.
Diharapkan, dengan adanya brigade pencegahan kebakaran lahan yang di bentuk pemerintah bisa memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat. "Proses sosialisasi ini dengan adanya brigade ini kita harapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat sampai pada tingkat desa, ini yang kita lakukan," tandas Suswono.
Sebelumnya, Suswono memberikan update mengenai jumlah titik api atau hotspot. Sampai 30 Juni 2014, tercatat ada 8.513 titik api di beberapa wilayah Indonesia. Hotspot tersebut tersebar di beberapa titik, yaitu 1.917 titik atau 22,52 persen di kawasan hutan, 1.579 titik atau 18,55 persen di area perkebunan, dan 5.017 titik atau 59,93 persen di area penggunahan lain. Adapun luas kebakaran lahan dan kebun tahun 2014 tercatat 18.673,40 hektar.(dbs/lasman simanjuntak)
topads
footerwidget3
footerwidget1
BRO TERPOPULER
-
Foto-Foto oleh : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline Blora, BeritaRayaOnline ,Kebutuhan gula nasional untuk konsumsi rumah tangga bisa dipe...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline, - Kementerian Pekerjaan Umum kembali mengukuhkan dua profesor riset yaitu Dr...
-
Teks Foto : Menteri Pertanian Suswono doorstop dengan para wartawan usai membuka Pencanangan Platform Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjuta...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Menteri Pertanian Suswono mengatakan mempertimbangkan potensi, pengalaman, dan kesiapan yang dimiliki Indonesia ...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia pada Jumat (3/10/2014) di Kantor Pusat Kementerian Pertan...
-
Teks Foto : Ir.Bandel Hartopo, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian ...
-
Tangerang, BeritaRayaOnline ,- Salah satu program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan yang dilakukan ole...
-
Teks Foto : Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, didampingi Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, memberikan keterangan kepada wart...
-
Teks Foto : Menteri Pertanian Suswono dengan menggunakan alat tanam Jarwo Transplanter melakukan tanam perdana empat varietas unggul (Inf...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Meski sudah diketahui identitasnya, wanita yang berada dalam foto beradegan syur berseragam PNS Pemkot Bandun...

0 comments