topads

Produksi Jagung 2O14 (ARAM I) Mencapai 18,549 Juta Ton Pipilan Kering Meningkat 37 Ribu Ton PK

Jakarta,BeritaRayaOnline,-Produksi jagung tahun 2O14 (ARAM I) mencapai 18,549 juta ton pipilan kering (PK).Bila dibandingkan dengan Angka Tetap (ATAP) 2O13 sejumlah 18,512 juta ton PK, Angka Ramalan (ARAM) I produksi jagung tahun 2O14 sejumlah 18,549 juta ton PK meningkat 37 ribu ton PK (O,2O persen).

Peningkatan produksi terjadi di 19 provinsi (NTB,Sulsel,Lampung,Jawa Tengah,Sumbar,Sulteng,Sulut,Jawa Timur,Jambi,DIY, Sulbar,Maluku, Kaltim,Kalsel, Papua, Kalteng, Riau, Kep.Babel dan Kaltara).Namun demikian terjadi penurunan produksi di 14 provinsi (Sulsel,Kalsel,Sultra,NTT,Jatim,Jambi,Kalbar,Kalteng,Sulteng,Papua,Sumut,Lampung,Sumbar,Maluku, Malut dan Kep.Riau).DKI Jakarta tidak ada produksi jagung.

Demikian dikatakan oleh Plt (Pelaksana Tugas) Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, yang sehari-harinya juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian,Haryono, dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/7/2O14).

 Bila dibandingkan dengan sasaran 2O14 (revisi pasca Bukittinggi) sejumlah 2O,O87 juta ton PK, ARAM I 2O14 produksi jagung baru mencapai 93,34 persen masih kekurangan produksi sejumlah 1,538 juta ton PK.

Neraca ketersediaan dan kebutuhan jagung tahun 2O14 dengan menggunakan metode perhitungan yang ada dengan produksi ARAM I sejumlah 18,549 juta ton PK secara nasional pada 2O14 masih surplus jagung sejumlah 6,185 juta ton PK.Surplus bulanan terjadi pada sepanjang sebelas bulan kecuali bulan Desember.

Upaya pencapaian sasaran produksi jagung tahun 2O14

A.Pengamanan pertanaman dari kekeringan dan serangan OPT
B.Pemanfaatan/Optimalisasi lahan sawah yang kurang terjamin irigasinya pada musim kemarau
C.Perluasan areal tanam di wilayah lahan rawa/lebak dan pasang surut dengan varietas unggul baru produktivitas tinggi (terutama di Sumatera dan Kalimantan)
D.Percepatan pelaksanaan perluasan areal tanam dan intensifikasi terutama di Provinsi Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesu Tengah, Jawa Timur (Madura),Aceh,NTT, dan NTB.Melalui kerjasama dengan pemerintah daerah serta mendorong investasi swasta dibidang perkebunan dan pasca panen jagung
E.Pengembangan jagung melalui kemitraan antara lain pengembangan jagung PT.SIMI di Gorontalo Utara seluas 5OO Ha,pengembangan jagung PT.Bombana Bumi Lestari di Konawe Selatan 9OO Ha, kemitraan PT.GIS dengan kelompok tani 3OOO ha Blitar seluas 2OO Ha, Bojonegoro 1.2OO ha, Sumbawa Besar 6OO han dab Solok Selatan 1OOO ha.(lasman simanjuntak)
Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.