topads

Melihat Lebih Jauh Seputar Kabinet Jokowi-JK, Siapkah Joko Widodo Tampil di Pentas Dunia ?

Jakarta, BeritaRayaOnline,-Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyinggung proses transisi dalam video yang diunggah ke YouTube, Kamis (7/8/2014) malam. Presiden menyatakan dukungannya terhadap langkah presiden terpilih, Joko Widodo, yang tengah menyusun kabinet. 

Menurut dia, hal tersebut wajar dan tak perlu dipersoalkan. 


"Jika MK akhirnya mengukuhkan Pak Jokowi sebagai presiden terpilih, itu hak Pak Jokowi sepenuhnya untuk mempersiapkan diri sebelum tanggal 20 Oktober mendatang. Saya rasa tidak perlu dipersoalkan," ujar Presiden.

Kepala Negara mengaku memahami bahwa Jokowi perlu segera mempersiapkan diri sebelum pelantikan. Pasalanya, setelah pelantikan pada 20 Oktober, presiden terpilih akan memiliki banyak kesibukan, termasuk persiapan menghadiri sejumlah pertemuan internasional yang penting.

"Satu bulan setelah presiden terpilih ucapkan sumpah di hadapan MPR RI, maka akan mengikuti serangkaian pertemuan puncak pada tingkat internasional mulai dari ASEAN, KTT ASEAN, ASEAN Plus, East Asia Summit, APEC, dan G-20. Selama ini, peran Indonesia penting dan diakui oleh dunia," imbuh Presiden.

Seperti diberitakan, Jokowi dan Jusuf Kalla kini tengah mempersiapkan masa transisi. Jokowi bahkan baru saja meresmikan Rumah Transisi Jokowi-JK di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat,

Dia juga mengangkat Rini Soemarno, orang dekat Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sebagai kepala di Rumah Transisi itu. Rini dibantu oleh Anies Baswedan, Andi Widjajanto, Hasto Kristyanto, dan Akbar Faizal yang selama ini kerap mendampingi Jokowi dalam berkampanye.

Tugas tim Transisi adalah memetakan persoalan dan menyusun program bagi pemerintahan Jokowi.


Sejumlah pertemuan puncak tingkat dunia telah menanti presiden terpilih Joko "Jokowi" Widodo setelah dilantik pada 20 Oktober mendatang.

Pertemuan puncak itu, di antaranya, KTT ASEAN ke-25, KTT Asia Timur ke-9, dan KTT ASEAN dengan mitranya seperti Jepang, Tiongkok, Korea, India, Australia, Amerika Serikat, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pertemuan ini akan berlangsung di Naypyidaw, Myanmar, pada 9-11 November 2014.

Selanjutnya, ada KTT APEC ke-26 di Beijing, Tiongkok, pada 10-11 November 2014, dan KTT G-20 di Brisbane, Australia, pada 15-16 November 2014.

"Selama ini, peran Indonesia penting dan juga diakui oleh dunia. Jadi, Oktober, presiden baru kita menyampaikan sumpahnya, satu bulan kemudian harus terjun dalam kancah percaturan global," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam rekaman video yang diunggah di YouTube, Kamis (7/8/2014) malam.

Siapkah Jokowi berkontribusi di pertemuan puncak tersebut?

Pengamat politik luar negeri Rizal Sukma mengatakan, Jokowi tidak akan memiliki kendala untuk tampil di kancah internasional. Terlebih, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menghadapi pertemuan puncak tersebut.

"Pak Jokowi memahami arti penting pertemuan-pertemuan puncak itu bagi Indonesia dan kawasan," kata Rizal di Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Ia juga menilai Jokowi memiliki kemampuan komunikasi yang baik.

"Lihat saja bagaimana Pak Jokowi dengan cepat membangun komunikasi akrab, lancar, dan produktif dengan pemimpin dunia yang menelepon beliau pasca-penetapan KPU," katanya.

Hal senada disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Hubungan Internasional Andreas Hugo Pareira.

"Presiden boleh berganti, tetapi pemerintah yang mewakili dan mencerminkan kehadiran negara di semua aspek kehidupan bernegara harus tetap berjalan. Untuk itulah pentingnya Rumah Transisi yang sedang mempersiapkan proses peralihan pemerintahan ini," katanya.

(kompas.com/jeffry kolondam/gamal p/las)
Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.