topads

Proklamasi Sebagai Inspirasi Kementerian PU Yang Andal

 


Jakarta, BeritaRayaOnline,-Seluruh pejabat dan pegawai di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum menyelenggarakan Upacara Kemerdekaan RI Ke-69, Minggu (17/8/2014). Tema peringatan Hari Kemerdekaan RI tahun ini adalah Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, Kita Dukung Suksesi  Kepemimpinan Nasional Hasil Pemilu 2014 Demi Keberlanjutan Pembangunan Menuju Indonesia Yang Makin Maju dan Sejahtera.

Tema ini mengingatkan kita bahwa tahun ini bangsa Indonesia akan dihadapkan dengan agenda nasional yang sangat penting, yaitu menyongsong kepemimpinan baru Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019 dan sekaligus merupakan akhir periode pembangunan jangka menengah ke-2. Serta, persiapan untuk mendukung periode pembangunan jangka menengah ke-3 yang dimulai tahun 2015.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto dalam sambutannya mengatakan bahwa memasuki Semester II tahun 2014, perlu dicatat dan dimonitor dengan seksama pencapaian pembangunan dalam RPJMN yang sudah kita lakukan sejak 2010. Secara keseluruhan rata-rata pencapaian sasaran pembangunan infrastruktur PU dan permukiman (status akhir Juli 2014) telah mencapai hampir 100% bahkan ada yang sudah melampaui 100% target sasaran RPJMN. Meskipun demikian, kita tetap harus waspada terhadap masalah penyerapan anggaran kita yang selalu menumpuk di akhir tahun.

“Penyerapan APBN 2014 Kementerian PU sampai dengan 15 Agustus 2014 baru mencapai Rp 31,75trilliun (42,08% dari total Rp 75,46 trillun) dengan fisik 47,03%. Mengingat waktu tersisa tinggal 5 bulan, perlu dilakukan percepatan penyelesaian untuk semua kegiatan yang ada dengan tetap memperhatikan kualitas,” ujar Menteri PU.

Pada kesempatan tersebut, Djoko Kirmanto mengajak seluruh pejabat dan pegawai untuk bersama-sama melakukan penataan terhadap perspektif dalam mengelola pembangunan infrastruktur ke arah yang lebih baik. 

“Kita masih perlu terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang ke-PU-an. Kita perlu menata sistem di berbagai aspek pendukung tugas-tugasutama kementerian seiring dengan penerapan reformasi birokrasi. Pengawasan dan pengendalian pembangunan pun perlu ditingkatkan lagi,” tambahnya.

Kegiatan-kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, diminta jangan terlambat dan segera dilaksanakan. Segera lakukan akselerasi apabila dipandang bahwa kegiatan tersebut sudah ditunggu masyarakat, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang berlaku. Menteri PU yakin  jika kita bersama-sama dengan serius melakukan koreksi dan perbaikan, kita akan dapat mencapai prestasy yang lebih tinggi lagi di tahun-tahun mendatang.

Diakhir sambutan, Menteri PU Djoko Kirmanto berkata, “mengakhiri pidato ini, saya ingin menyampaikan kepada saudara-saudara bahwa ini adalah kesempatan terakhir saya sebagai Menteri Pekerjaan Umum berdiri diharapan saudara-saudara memberikan sambutan. Oleh karena ini saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pagawai Kementerian PU di seluruh Indonesia atas semua kerja keras sehingga kita semua secara bersama-sama, dapat mewujudkan pembangunan infrastruktur PU dan Permukiman. Mohon dimaafkan atas segala kekurangan saya dalam memimpin Kementerian ini.”

“Marilah kita jadikan peringatan Hari Ulang Tahun ke-69 Proklamasi Kemerdekaan ini sebagai inspirasi untuk menjadikan Kementerian PU sebagai kementerian yang andal dalam membangun bangsa dan negara serta kementerian yang mampu memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Indonesia,” ajaknya

Bertindak selaku Inspektur Upacara Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto. Komandan Upacara SAMPU Bidang Hubungan Antar Lembaga Ruchyat Deni Djakapermana, Pembaca Pancasila Direktur Sungai dan Pantai Imam Santoso, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Sekditjen Bina Marga Yusid Toyib, Pembaca Panca Prasetya KORPRI Lolly Martina Martief, Pembaca Doa Dadang Rukmana, Pengibar Bendera Tim Paskibra Kementerian PU, Paduan Suara Gema Sapta Taruna.

Dalam rangkaian upacara tersebut Menteri PU juga menyerahkan penghargaan kepada pejabat dan pegawai di lingkungan. Penerima Penghargaan Pencipta Lambang PU Achmad Dzulfikar. Penerima Satyalancana Wirakarya 10 orang antara lain Djoko Murdjanto Dirjen Bina Marga; Taufan Madasworo Kabalai Informasi Penataan Ruang dan Sudarwanto Kabag Umum dan PBNMN Ditjen Cipta Karya. Penerima Satyalancana Karya Satya 30 tahun antara lain Yusrin Kabag Rumah Tangga Biro Umum dan Nana Rukmana D.W Wisyasiswara utama Ditjen Penataa Ruang.

Penerima Satyalancana 20 tahun antara lain Ignatius Widyananda W Kabalau Diklat PU Wilayah III Yogyakarta, Nanan Abidin Kasubbag Pengelolaan BMNM BP Konstruksi, dan Bambang Ismanto Pelaksana Sekretariat Balitbang. Penerima Satyalacana 10 tahun Novri Haryandi Kasubbag TU Wamen Biro Umum dan Mardi Parnowiyoto Kasubbag Perundang-Undangan. (puskom pu/lasman simanjuntak)


Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.