Jakarta, BeritaRayaOnline,-Wakil Menteri PU Hermanto Dardak dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meninjau lokasi rencana pengeboran sudetan Kali Ciliwung, di Jalan Otista Jakarrta Timur Selasa siang (26/8/2014)
Dalam kesempatan tersebut Wamen PU mengajak Jokowi yang mengawali blusukannya setelah libur pasca pencapresan untuk melihat alat berat TBM (Tunnel Boring Mechoine) yang didatangkan dari Jepang .
Dalam peninjauan tersebut Wamen PU didampingi Dirjen Sumber Daya Air Mudjiadi, Dirjen Penataan Ruang M. Basuki Hadimoeljono dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (Cilicis).
“Alat berat tersebut akan digunakan untuk pengeboran Tunnel sepanjang sekitar 2,15 km2” kata Hermanto Dardak.
Apabila Sudetan tersebut telah rampung kata Hermanto, maka nantinya 10 persen banjir dari sungai Ciliwung bisa dialirkan ke KBT (Kanal Banjir Timur) sekitar 12 persen dapat mengurangi banjir.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Balai Besar Cilicis T Iskandar menambahkan bahwa kesiapan alat-alat berat sudah dilokasi dan dalam waktu dekat akan dilakukan pembuatan lobang untuk menaruh peralatan mata bor.
“Apabila tidak ada halangan mulai pengeboran akan dilakukan pada akhir Oktober ini “ Ujar Iskandar.
Proyek ini ditargetkan selesai pada Maret tahun 2015 dan dianggarkan dana sebesar Rp. 500 milyar. Sodetan dari Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur yang dikerjakan oleh Kementerian PU melalui Balai Cilicis sedangkan Pemprov DKI bertugas untuk membebaskan lahannya.(puskom publik pu/lasman simanjuntak)
0 comments