topads

Upaya PU Menuju MEA 2015 Bidang Konsruksi

 

Jakarta, BeritaRayaOnline,-Kementerian pekerjaan umum terus medorong dan memfasiliasi para pelaku jasa konsruksi nasional untk meningkatkan kemampuan dalam menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015. Dalam upaya tersebut, diselenggarakan kegiatan Konstruksi Indonesia yang dilaksanakan tiap tahun sejak 2003. Demikian disampaikan Kepala Badan Pembinaan Konstruksi Hediyanto W Husaini dalam Dialog Public Corner di Metro TV, Rabu (10/9/2014). Turut menjadi narasumber dalam dialog tersebut Ketua LPJK Nasional Tri Widjajanto.

Konstruksi Indonesia adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan tiap tahun dengan tujuan untuk melihat sejauhmana capaian Konstruksi Indonesia setiap tahunnya. “Kita melakukan evaluasi dan menyusun strategi kita ke depan dalam sektor konstruksi untuk mendukung pembangunan infrastruktur,” kata Hediyanto.

Rangkaian kegiatan Konstruksi Indonesia berlangsung selama tiga bulan tiap tahunnya. Kegiatan yang diselenggarakan yakni Lomba Pekerja Konstruksi dan Sarasehan Pekerja Konstruksi 2014, Kompetisi Foto Konstruksi Indonesia, Lomba Jurnalistik/ Karya Tulis Media Cetak, Lomba Karya Tulis Ilmiah terkait Konstruksi, Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi, Penghargaan Karya Konstruksi, Penyusunan Buku Konstruksi Indonesia 2014, Seminar dan Pameran Konstruksi Indonesia 2014, serta kegiatan pendukung lain.

Adapun tema yang diusung pada Konstruksi Indonesia 2014 adalah Harmonisasi Konstruksi Indonesia Untuk Menyongsong Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Tema tersebut dirasakan tepat mengingan sektor konstruksi adalah bagian penting dalam bidang infrastruktur. “Dengan tema tersebut, kami ingin memberikan dukungan lebih kuat lagi kepada para pelaku jasa konstruksi. Dukungan regulasi dari Indonesia juga perlu untuk melindungi para pelaku konstruksi,” tutur Hediyanto.

Lebih lanjut dikatakannya, dukungan lain adalah pelatihan kepada tenaga kerja konstruksi baik teknologi, bahasa dan regulasi jasa konstruksi di negara lain. Pelatihan-pelatihan tersebut diperlukan untuk efisiensi, perlindungan dan kemampuan berkomunikasi tenaga kerja Indonesia di negara lain.

Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) Tri Widjojo menjelaskan peran LPJKN dalam penyelenggaraam kegiatan tersebut. Tugas LPJKN adalah merupakan fungsi pengembangan masyarakat jasa konstruksi Indonesia. Pengembangan masyarakat konstruksi tersebut termasuk badan usaha, tenaga kerja dan teknologi yang digunakan agar bersinergi. Kemudian, dapat meningkatkan daya saing industri konstruksi nasional.

Daya saing konstruksi nasional Indonesia di ASEAN paling tinggi profibility dibandingkan negara Singapura dan Malaysia. Bahkan, pertumbuhan bidang konstruksi Indonesia saat ini mencapai 10%. Capaian tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Untuk itu pasar konstruksi dalam negeri sangat besar dan harus dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Nilai pasar konstruksi dalam negeri hampir mencapai Rp 1.800 triliun dibandingkan dengan negara lain yang rata-rata Rp 1.100 triliun. Profitibility paling tinggi adalah Jakarta, bahkan se- Asia. Untuk itu harus dipersiapkan SDM, dukungan finansial, teknologi dan sertifikasi untuk memperkuat diri agar mampu bersaing dengan pelaku jasa konstruksi negara lain,” tegas Hediyanto.

Indonesia merupakan salah satu negara pengirim tenaga kerja konstruksi ke luar negeri seperti Saudi Arabia, Al Jazair, Myanmar, Filipina hingga Timor Leste. Dalam MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) 2015 nanti dibutuhkan keunggulan komparatif agar dapat secara berkelanjutan bersaing dan bekerjasama pada MEA 2015.
Pada tahun 2013, Badan Pusat Statistik mencatat bahwa SDM Konstruksi Indonesia mencapai 6,9juta atau sekitar 5,7% dari tenaga kerja nasional. Dari jumlah tersebut, 4% diantaranya merupakan tenaga ahli, 20% merupakan tenaga terampil (skilled labour), dan 76% sisanya merupakan tenaga kerja kurang terampil (unskilled labour). Dari 6,9 juta SDM Konstruksi tersebut, kurang dari 10% yang telah bersertifikasi kompetensi.(puskom pu/lasman simanjuntak)

Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.