Jakarta, BeritaRayaOnline - Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kian meningkat. Hal ini terlihat dari jumlah peserta BPJS Kesehatan yang sudah jauh melampaui target semula.

Menteri Kesehatan RI Nafsiah Mboi mengatakan, hingga 4 September 2014, tercatat 127.309.887 orang telah menjadi peserta BPJS Kesehatan. Padahal target awal yang ingin dicapai hingga akhir 2014 hanya 121,6 juta jiwa.

Meski pencapaian ini sangat menggembirakan, namun menurut Menkes, ada hal lain yang juga tak kalah pentingnya, yaitu memastikan seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Tujuan utama kita adalah setiap orang memiliki akses terhadap pelayan kesehatan yang komprehensif dan bermutu. Inilah yang harus dicapai," ungkap Nafsiah Mboi di acara pemberian penghargaan "Hospital Awards The Best Role Model RS Vertikal" di Jakarta, Senin (8/9/2014) malam.

Menkes juga berharap agar jumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan bisa semakin ditingkatkan. Saat ini, tercatat sebanyak 1.551 rumah sakit dari 2.353 rumah sakit di Indonesia telah menjadi penyedia pelayanan kesehatan.


"Saya harap jumlah faskes baik di tingkat pertama maupun rujukan secara bertahap dapat terus ditingkatkan, sehingga akses seluruh peserta program program JKN pada pelayanan kesehatan yang komprehensif dan bermutu juga semakin meningkat," tambah Menkes.(beritasatu.com/lasman simanjuntak)