Subang,BeritaRayaOnline,-Kementerian Pertanian (Kementan) siap melakukan upaya guna mengantisipasi peredaran daging celeng atau babi hutan yang dioplos dengan daging sapi di pasaran, terutama menjelang Lebaran.
Subang,BeritaRayaOnline,-Menteri Pertanian (Mentan) Suswono di sela peninjauan peternakan sapi potong dan rumah potong hewan (RPH) di Subang, Jawa Barat, Sabtu (12/7/2014), menyatakan pada saat permintaan daging sapi meningkat, terdapat oknum yang hendak mencari keuntungan sesaat dengan cara mengoplos daging celeng dengan daging sapi.
Oleh karena itu, ia menambahkan, pihaknya melalui Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan akan berkoordinasi dengan dinas-dinas peternakan di daerah untuk melakukan inspeksi atau pemeriksaan penjualan daging secara rutin di pasar-pasar.
"Kemudian, jika ada indikasi yang mencurigakan, diperiksa di laboratorium. Kalau itu terbukti daging celeng, kami akan telusuri dari mana sumber daging celeng itu," katanya.
Selain itu, Suswono mengungkapkan, pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk ikut berperan dalam memantau penjualan daging di pasaran. "Kalau ada hal-hal yang patut untuk dicurigai, paling tidak segera laporkan ke Kementerian Pertanian. Nanti kami akan melakukan penindaklanjutan terhadap si pelaku pengoplosan," ujarnya.
Menyinggung peredaran jeroan sapi impor secara ilegal di pasaran, Mentan menegaskan, pihaknya hingga kini hanya memberikan pemasukan komoditas itu sebanyak 20 persen dari kebutuhan.
Selain volumenya, ia menambahkan, jenis jeroan yang diperbolehkan masuk hanya khusus jantung dan hati, selain itu dilarang masuk, seperti paru, usus, maupun babat.
Pada kesempatan tersebut Suswono menegaskan bahwa pihaknya siap memanggil para importir daging untuk dimintai pertanggungjawabannya terkait harga daging yang melonjak di pasaran. "Kalau tiba-tiba (harga daging) melonjak naik, kita panggil saja para importir itu untuk minta pertanggungjawabannya," katanya tegas. (republikaonline/lasman simanuntak)
topads
footerwidget3
footerwidget1
BRO TERPOPULER
-
Foto-Foto oleh : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline Blora, BeritaRayaOnline ,Kebutuhan gula nasional untuk konsumsi rumah tangga bisa dipe...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline, - Kementerian Pekerjaan Umum kembali mengukuhkan dua profesor riset yaitu Dr...
-
Teks Foto : Menteri Pertanian Suswono doorstop dengan para wartawan usai membuka Pencanangan Platform Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjuta...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Menteri Pertanian Suswono mengatakan mempertimbangkan potensi, pengalaman, dan kesiapan yang dimiliki Indonesia ...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Indonesia sebagai produsen kelapa sawit terbesar dunia pada Jumat (3/10/2014) di Kantor Pusat Kementerian Pertan...
-
Teks Foto : Ir.Bandel Hartopo, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementerian ...
-
Tangerang, BeritaRayaOnline ,- Salah satu program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan yang dilakukan ole...
-
Teks Foto : Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, didampingi Puteri Indonesia 2014, Elvira Devinamira, memberikan keterangan kepada wart...
-
Teks Foto : Menteri Pertanian Suswono dengan menggunakan alat tanam Jarwo Transplanter melakukan tanam perdana empat varietas unggul (Inf...
-
Jakarta, BeritaRayaOnline,- Meski sudah diketahui identitasnya, wanita yang berada dalam foto beradegan syur berseragam PNS Pemkot Bandun...

0 comments