"Saya minta keberpihakan Kementan kepada petani untuk menghasilkan produk pertanian segar, karena permintaannya akan menjadi luar biasa banyak ke depan, dan perlu dukungan dari pemerintah," kata Chairul Tanjung di Jakarta, Kamis (24/7/2014), pada acara Promosi dan Pasar Produk Pangan Segar dan Olahan Nusantara.
Menko Perekonomian yang akrab disapa CT itu mengatakan, Indonesia memiliki sekitar 250 juta penduduk, yang setiap tahun tumbuh 1,6% atau empat juta jiwa, yang setara dengan jumlah penduduk Singapura.
Jumlah tersebut, lanjutnya, diiringi dengan income atau pemasukan yang terus meningkat dari tahun ke tahun, yang akan menimbulkan pertambahan permintaan, termasuk produk pertanian.
"Nah, perubahan income dan jumlah penduduk yang lebih besar ini, tentu ada perubahan yang perlu dilakukan dari segi supply. Karena akan terjadi peningkatan terhadap produk pertanian baik yang segar atau fresh maupun olahan. Tapi yang fresh jauh lebih tinggi dari yang olahan," ujar Chairul.
Untuk itu, Chairul mengatakan, agar petani siap dengan permintaan yang besar tersebut di masa yang akan datang, sehingga permintaan masyarakat terpenuhi dan petani memperoleh keuntungan.
Kementan terus berupaya untuk mempromosikan produk-produk pertanian segar dan olahan nusantara kepada masyarakat luas yang memanfaatkan gedung eks Rumah Sakit Pasar Minggu menjadi Sentral Promosi dan Pemasaran Produk Pertanian Nusantara.
Strategi promosi yang akan dibangun adalah strategi pemasaran virtual berbasis internet untuk mempermudah akses pasar dunia, sementara strategi pemasaran konvensional dengan menyediakan etalase produk-produk unggulan dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia tetap tersedia.
Produk Pertanian Segar
Untuk pertama kalinya, Jakarta memiliki pasar produk pertanian segar dan olahan nusantara. Kementerian Pertanian (Kementan) akhirnya meresmikan bekas Gedung Rumah Sakit Pasar Minggu menjadi sentra promosi dan produk pemasaran pertanian, Kamis (24/7/2014).
Kehadiran sentra ini diyakini mampu memutus rantai distribusi panjang hasil pertanian ke konsumen. Harapannya, harga pertanian pun kian murah dijangkau konsumen. Serta meningkatkan produksi pangan untuk memenuhi kebutuhan.
"Pasar ini akan menjadi sentra promosi dan pemasaran produk pertanian nusantara. Ke depan tempat ini tidak hanya sebagai pemasaran produk pertanian skala nasional tapi juga luar negeri," kata Menteri Pertanian Suswono.
Fungsi dari sentra promosi dan produk pemasaran pertanian dijelaskan Suswono lebih dari sekedar tempat jual beli. Tapi juga menjadi pusat informasi, fasilitas promosi, pasar dan penjualan produk yang langsung dari petani atau food mart petani. Juga, pasar lelang, temu bisnis dan bimbingan serta pendampingan bagi petani serta pelaku usaha.
Uniknya, sentra ini berbasis internet sehingga baik secara olahan dan pemasaran untuk komoditas yang dijual dapat diakses dari dalam dan luar negeri. Informasi lengkap berisi etalase produk unggulan dari berbagai daerah berikut dengan publikasinya.(ant/investordaily/kontan/lasman simanjuntak)
0 comments