topads

Pengoplosan Daging Celeng Jelang Lebaran Karena Meningkatnya Kebutuhan Konsumen

Subang,BeritaRayaOnline,-Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengamati masalah pengoplosan daging celeng menjelang Lebaran. Dia menilai, fenomena ini terjadi karena meningkatnya kebutuhan konsumen terhadap daging.

"Pada situasi tententu, orang membutuhkan banyak daging, lalu ada orang yang mencoba-coba untuk berbuat nakal. Itu sudah beberapa kali terjadi dan begitu nanti pelakunya tertangkap, biasanya akan reda," ujar Menteri Pertanian Suswono saat peninjauan di Rumah Potong Hewan Subang, Sabtu (12/7/2014).

Suswono meminta kepada masyarakat untuk ikut memantau. Kalau ada hal-hal yang patut untuk dicurigai paling tidak segera laporkan ke SMS center Kementerian Pertanian (Kementan).

"Karena pasti nanti kami akan melakukan penindaklanjutan terhadap si pelaku pengoplosan. Yang jelas, kami sudah memerintahkan kepada Direktorat Jendral Peternakan dan Hewan untuk berkoordinasi dengan dinas-dinas daerah, untuk melakukan sidak secara reguler," katanya.

Menurutnya, harus diberlakukan pengawasan di lapangan secara reguler, jika ada indikasi mencurigakan bisa diperiksa di lab dan kalau terbukti daging celeng, pihaknya akan menelusuri dari mana sumber daging celeng itu. Secara fisik, apalagi jika sudah dicampur, tidak akan keliahatan, kecuali di bawa ke lab.

"Jadi tidak usah khawatir, masyarakat tidak perlu ragu-ragu. Apalagi kalau sudah punya langganan di mana dia biasa membeli daging, pedaganganya juga jujur, saya kira tidak usah takut untuk mengonsumsi. Tetapi jika ada keraguan, sekali lagi laporkan," kata Suswono.
(sindonews.com/lasman simanjuntak)

views: 675x
Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.