topads

Perjanjian Pengusahaan Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Ditandatangani



Jakarta, BeritaRayaOnline,-Perjanjian Pengusahaan enam ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta antara Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU), PT Jakarta Tollroad Development (JTD) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi ditandatangani Jumat (25/7/2014).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala BPJT Ahmad Ghani Ghazali Akman dan Direktur Utama PT JTD Frans S. Sunito yang disaksikan oleh Menteri PU Djoko Kirmanto dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Menteri PU mengatakan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta merupakan suatu fenomena tersendiri di bidang jalan tol, dimana investasinya mencapai ±Rp 42 triliun dan semuanya di atur dalam satu PPJT.

“Besarnya biaya investasi tersebut salah satunya disebabkan karena sebagian besar konstruksi merupakan jalan tol layang atau lebih dikenal dengan elevated roaddi atas koridor jalan yang telah ada. Saya harap PT. JTD dapat meminimalisir dampak negatif dari adanya pekerjaan konstruksi tersebut, misalnya traffic managementnya dikurangi,” pesan Menteri PU.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan jalan tol ini unik karena selain untuk kendaraan pribadi juga ada lajur untuk kendaraan umum yang dilengkapi dengan busway sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di jalan tol. “Itu mungkin satu-satunya jalan tol di Indonesia dimana kendaraan umum bisa lewat, nanti penumpang bisa naik turun disitu, akan disediakan halte. Sehingga 6 ruas tol dalam kota ini juga terintegrasi dengan sistem jaringan angkutan umum lain ,” ujarnya.

Total panjang 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta adalah 69,77 km, yang terbagi dalam 3 tahap pembangunan, yaitu:
1.    Tahap I (29,67 km) terdiri atas ruas Semanan – Sunter yang direncanakan beroperasi tahun 2018 dan Sunter – Pulo Gebang yang direncanakanberoperasi tahun 2019.
2.    Tahap II (22,25 km) terdiri atas ruas Duri Pulo – Kampung Melayu dan ruas Kemayoran – Kampung Melayu dengan rencana operasi tahun 2021.
3.    Tahap III (17,86 km) terdiri atas ruas Ulujami – Tanah Abang dan ruas Pasar Minggu – Casablanca dengan rencana operasi tahun 2022

Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama memastikan 6 ruas tol tersebut harus jadi. “6 ruas tol harus jadi, karena kami juga membangun 3 jalur koridor busway, jadi nanti kami punya 9 jalur yang elevated, saya harap produksi yang cepat harus jalan dalam 3 tahun, saya siap dicaci maki karena mendorong seperti ini, tapi Jakarta nanti jadi sangat menyenangkan,”jelas Basuki. 

“Dengan dukungan dan komitmen dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kami yakin dan percaya bahwa jadwal pengoperasian tersebut dapat dipenuhi dengan tepat waktu,” kata Menteri PU.

Biaya Investasi Pembangunan Enam Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta
No.
Ruas
Panjang (km)
Nilai Investasi (Juta Rp)
1.
Semanan - Sunter
20,230
11.060.096
2.
Sunter – Pulo Gebang
9,440
4.917.820
3.
Duri Pulo – Kampung Melayu
12,650
8.167.060
4.
Kemayoran – Kampung Melayu
9,600
4.933.060
5.
Ulujami – Tanah Abang
8,700
6.113.807
6.
Pasar Minggu - Cassablanca
9,157
5.981.362

TOTAL
69,770
41.174.012


(puskom pu/lasman simanjuntak)
Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.