Arus mudik diperkirakan terjadi pada H-3 atau tanggal 25 Juli 2014. Sementara puncak arus balik terjadi pada H+5 atau pada 3 Agustus 2014.
Tahun lalu tercatat jumlah kendaraan arus mudik mencapai 1.557 unit, sehingga tahun ini di perkirakan akan naik hingga 1.639 unit.
Direktur Operasional dan Teknik PT Marga Mandalasakti (MMS) Sunarto Sastrowiyoto mengatakan, dengan rampungnya penambahan lajur ruas Cikupa-Balaraja Barat maka kedua arah tol Tangerang-Merak menjadi 3 lajur.
"Harapannya menambah kesiapan MMS dalam melayani pemudik Lebaran 1435 H," ujar Sunarto dalam acara Media Gathering kampanye mudik lancar, aman dan nyaman di tol Tangerang- Merak, Jumat (18/7/2014).
Meskipun jumlah kendaraan mudik tahun ini naik sekitar 6%, Sunarto mengatakan pendapatan sepanjang mudik tidak sebesar di luar mudik. Biasanya pendapatan perbulan Rp 55-60 miliar, sedangkan selama mudik pendapatan justru turun menjadi rata-rata di bawah Rp 55 miliar.
Sebelumnya MMS sudah menaikkan tarif tol sekitar 11% dengan arus rata-rata per bulan 114.000 kendaraan perbulan.
Penambahan Lajur Cikupa-Balaraja Barat
“Penambahan lajur ruas Cikupa-Balaraja Barat di kedua tol Tangerang-Merak menjadi tiga lajur, sehingga kapasitas jalan tol Tangerang-Merak meningkat,” kata Sunarto Sastrowiyoto, Direktur Operasi dan Tekhnik MMS, di Rest Area 45, tol Tangerang-Merak, Jumat (18/7/2014).
Demi kelancaran dan kenyamanan para pemudik, pihak MMS menyediakan uji emisi gratis serta konsultasi dari hasil uji emisi tersebut. Selain itu, disediakan juga rets area gratis bagi para pemudik, yaitu di KM 42, KM 68 arah Merak, dan KM 45 arah Jakarta yang buka selama 25 jam.
Lalu, terdapat dua pos pelayanan kesehatan di KM 42 arah Merak dan KM 68 arah Jakarta. Terdapat empat lokasi pos pelayanan Polisi Jalan Raya (PJR) di setiap rest area dan bengkel gratis di rest area 45 arah Jakarta.
“Kita sediakan selama H-7 hingga H+7 untuk kenyamanan dan keamanan pemudik,” ungkapnya.
Pihak pengelola jalan tol Tangerang-Merak ini juga menyiagakan sepuluh kendaraan derek gratis hingga gerbang tol terdekat, empat unit ambulance dan dua kendaraan rescue, hingga dua kendaraan water tank.
“Kami juga menyiapkan 25 unit kamera pemantau (CCTV) dibeberapa lokasi sepanjang jalan tol Tangerang-Merak,” tegasnya.
Para pemudik bisa mengadukan layanan ataupun meminta pertolongan jika terjadi sesuatu ke nomor 0254-207878 atau 081808085500 serta memantau arus lalu lintas dengan melihat di twitter dengan mem-follow @tol_mms.(dbs/lasman simanjuntak)
Foto-foto oleh : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline
0 comments