Jakarta,BeritaRayaOnline,- Ribuan orang menghadiri konser "Salam 2Jari" di Gelora Bung Karno Jakarta Sabtu (5/7/2014). Konser ini juga menampilkan ratusan artis ibukota yang secara sukarela mendukung pasangan Jokowi-JK pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014.Konser musik "spektakuler" ini melibatkan sekitar 200 musisi dan penyanyi yang mendukung pencalonan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara Konser "Salam 2 Jari" yang digelar oleh musisi serta para seniman yang mendukung dirinya bersama Jusuf Kalla di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Sabtu (5/7/2014).
Berbeda dengan biasanya, pidato politik Jokowi di hari terakhir masa kampanye ini disampaikan secara serius dengan menggunakan teks. Dia juga memakai gaya bahasa formal layaknya pejabat negara.
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya peran para relawan selama masa kampanye ini. Semangat para relawan yang tanpa lelah, dan pastinya tanpa imbalan sedikitpun menjadi motivasi bagi dirinya untu melakukan perubahan bangsa.
“Saudara-saudara semua adalah pembuat sejarah, dan sejarah baru sedang kita buat. Itulah yang menjadi alasan mengapa saya berdiri di sini,” kata Jokowi.
Gubernur DKI Jakarta non-aktif ini menambahkan, bersama JK dan disertai dukungan para relawan dirinya akan mewujudkan cita-cita bangsa. Cita-cita itu adalah memperbaiki kesejahteraan masyarakat serta menyelesaikann segala permasalahan bangsa.
Kata dia, kekuatan utama Jokowi-JK adalah kerelaan. Kerelaan untuk bersatu, berdiri tegak, bekerja keras memuat pesan tegas bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk sebuah perubahan.
Kerelaan dan ketulusan dukungan dari masyarakat itulah yang membuat Jokowi mampu bertahan dari berbagai tudingan fitnah serta intimidasi yang dilayangkan pihak-pihak tidak bertanggungjawab.“Kita menolak segala bentuk intimidasi kebohongan, dan kecurangan. Kita semua telah dihantam fitnah dan kebohongan, tapi kita tidak pernah tumbang karena kita bekerja tulus untuk republik tercinta,” ujarnya.
Di akhir orasinya, Jokowi meminta ijin dan restu kepada para generasi muda Indonesia untuk memimpin negeri ini jika menang dalam pemilu 9 Juli mendatang. Namun, ia menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak berambisi untuk memperoleh kekuasaan. Ia bersama JK hanya ingin mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Saya dan Pak JK bukan nafsu untuk berkuasa, apalagi menghalalkan segala cara.Buat generasi muda Indonesia, ijinkan kakakmu ini untuk menentukan arah Indonesia, jalan tinggal selangkah lagi, jaga TPS kita semuanya,” jelasnya.(dbs/jitro/gamal p/ tulus/flora/nelonson kolondam/pls)
0 comments