Subang,BeritaRayaOnline,-"Secara kontraktual memang ada proyek jalan di jalur Pantura yang belum selesai.Namun yang paling penting jalan tetap fungsional atau jalan bisa tetap berfungsi," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Ir.Djoko Murjanto.

Ketika mendengar pemaparan Kapolres Subang AKBP.Chiko Ardwiato mengenai rembut sarana dan prasarana Operasi Ketupa Lodaya 2O14 yang juga dihadiri Kapolda Jawa Barat Irjen.Pol.Drs.Drs.M.Iriawan di Kantor Polres Subang, Kamis pagi (3/7/2O14),Dirjen Bina Marga mengatakan lagi pasar tumpah juga jangan sampai terjadi proses transaksi di luar pagar.


"Jelang Lebaran tahun ini di wilayah Pantura Subang ada beberapa median, traffik bisa lewat.Saya juga sepakat jalan alternatif atau jalan lokal Sukamandi-Purwadadi-Kalijati-Subang tidak difungsikan karena jalan alternatif merupakan jalan lambat dan ringan.Jalur alternatif untuk kendaraan cepat tidak cocok sebab di-desain bukan untuk perjalanan jarak jauh,"jelasnya.

Rombongan Dirjen Bina Marga Ir.Djoko. Murjanto dan Kapolda Jawa Barat Irjen.Pol.Drs.M.Iriawan sebelumnya meninjau persimpangan jormin, Karawang yang sering mengalami kemacetan parah tiap arus mudik Lebaran.Di lokasi ini rombongan mendapat penjelasan mengenai peta jalur mudik dan balik (jalur utama,jalur alternatif, dan jalur tol) pada wilayah hukum Polres Karawang.

Perjalanan kemudian dilanjutkan pada jalur Pantura yang masuk dalam wilayah hukum Polres Indramayu.Dan, berakhir di Kabupaten Cirebon Jawa Barat.(lasman simanjuntak)