Kawasan Perkotaan di Dunia Rentan Perubahan Iklim dan Bencana Alam
Foto : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline
Jakarta,BeritaRayaOnline,-Berbagai penelitian menunjukkan kawasan perkotaan di dunia rentan terhadap perubahan iklim dan bencana alam.Kota-kota dunia memerlukan penanganan multidimensi dengan pendekatan manajemen kota yang inovatif.
Demikian dikatakan Bernadus R.Djonoputro, Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) kepada wartawan di Kantor Kementerian PU di Jakarta, Selasa siang (5/8/2O14) sehubungan akan diselenggarakannya Kaukus Walikota EAROPH pada 1O-13 Agustus 2O14.
"Kondisi kota-kota dunia akan dibahas para walikota dan pimpinan daerah .Para walikota dan pemimpin daerah kawasan Asia Pasifik dan nusantara akan hadir dan direncanakan akan menghasilkan sikap pandangan dan posisi para walikota dalam tatakelola kota-kota menuju kota SMART dan berketahanan," jelasnya.
Pelaksanaannya sendiri sekaligus dalam rangka Indonesia akan menjadi tuan rumah 24th EAROPH World Congress dengan mengambil tema "Towards Resililient and Smart:Inovation, Planning and Determination in Managing Major Cities of the World".
Menurut Bernadus R.Djonoputro, dalam upaya membangun kesadaran bersama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan perkotaan, terutama meningkatkan ketahanan kota, maka diperlukan kolaborasi seluruh pihak untuk merumuskan langkah bersama lintas negara dan pemangku kepentingan.
"Kaukus Walikota penting sebagai wahana memberikan peluang kepada pemimpin kota untuk saling bertukar pengalaman, terutama karena Walikota merupakan pemimpin dan ujunng tombak dalam mewujudkan kota yang layak huni dan berkelanjutan," kata Bernadus.
Ditambahkannya kawasan perkotaan di wilayah Asia Pasifik merupakan wilayah yang memiliki tingkat pertumbuhan penduduk tertinggi di dunia.Fakta ini diikuti oleh berbagai persoalan yang muncul di kawasan tersebut sepoerti kemiskinan, kawasan kumuh, kualitas infrastruktur dan lain sebagainya.(lasman simanjuntak)
0 comments