topads

Mentan Suswono : Kalau Ingin Sejahterakan Petani Harus Tingkatkan Luas Lahan Garapan

Teks Foto  : Menteri Pertanian Suswono dalam doorstop dengan wartawan usai memberikan penghargaan tingkat nasional di lingkungan Kementerian Pertanian di Jakarta, Senin (18/8/2014). (Foto  : Lasman Simanjuntak/BeritaRayaOnline)

Jakarta, BeritaRayaOnline,- Menteri Pertanian Suswono mengatakan, rakyat Indonesia miskin struktural karena pengelolaan dan pemilikan lahan pertaniannya kecil hanya 0,3 ha. Hal ini sangat kecil dibandingkan dengan negara maju yang luasnya 50 ha per tani.

"Kalau ingin menyejahterakan petani, ya tingkatkan luas lahan garapannya," ujarnya usai pembacaan nota keuangan di Jakarta, Jumat (15/8/2014).

Hal ini diungkapkannya karena sistem warisan. Dia mengumpamakan, dulu orang tua punya 2 ha tapi anaknya empat, lalu dibagi 4 lahan tersebut.

"Nanti anaknya punya anak lagi, dibagi lagi. Itu yang terjadi sekarang. Artinya akan menjadi sempit, arkhirnya tidak menarik. Padahal komoditas pertanian itu menarik sampai kapanpun yang namanya pangan akan selalu dibutuhkan. Apalagi Agribisnis ini menjanjikan," ujarnya.

Tapi itu tadi, lanjutnya, skala usahanya harus memadai. Sampai kapapun petani tidak akan kaya kalau lahannya kecil. Inilah yang harus diselesaikan oleh pemerintah mendatang. Harus ada keberanian dan gebrakan baru termasuk subsidi pupuk. Kalau tidak sampai ke petani dengan baik coba alihkan subsidinya.

"Tapi tetap buat petani cuma tidak dalam pupuk langsung tapi perbaikan irigasi atau penjaminan harga. Nanti saya akan membuat evaluasi 5 tahun. Akan saya bikin hal-hal apa yang harus dihadapi. Mudah-mudahan menjadi bekal bagi pemerintahan yang baru atau paling tidak bisa mengatasi masalah ini," ujarnya.(sindonews.com/lasman simanjuntak)
Tags: ,

author

BeritaRayaOnline.Com

0 comments

Leave a Reply

Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan BeritaRayaOnline.Com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.
Pembaca dapat melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. BeritaRayaOnline.Com akan menimbang setiap laporan yang masuk dan dapat memutuskan untuk tetap menayangkan atau menghapus komentar tersebut.
BeritaRayaOnline.Com berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.